PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL
A. Pengertian
Asal Mula Pancasila
Secara kausalitas pancasila sebelum disyahkan
menjadi dasar filsafat negara nilai-nilainya telah ada dan berasal dari bangsa
Indonesia sendiri yang berupa nilai-nilai dan adat-istiadat, kebudayaan dan
nilai-nilai religius.
1. Asal
Mula Langsung
Asal
mula langsung dibedakan atas 4 macam yaitu:
·
Asal mula bahan (kausa materials)
Asal bahan pancasila adalah pada bangsa
Indonesia sendiri yang terdapat dalam kepribadian dan pandangan hidup.
·
Asal mula bentuk (kausa formalis)
Asal mula bentuk pancasila adalah Ir.
Soekarno bersama-sama Drs. Moh.Hatta serta anggota BPUPKI lainnya merumuskan
dan membahas pancasila terutama dalam hal bentuk, rumusan seta nama pancasila.
·
Asal mula karya (kausa effisien)
Asal mula karya adalah PPKI sebagai
pembentuk negara dan atas kausa pembentuk negara yang mengesahkan pancasila
menjadi dasar negara yang sah, setelah dilakukan pembahasan baik dalam
sidang-sidang BPUPKI, panitia sembilan.
·
Asal mula tjuan (kausa finalis)
Asal mula tujuan adalah para anggota
BPUPKI dan panitia sembilan termasuk soekarno dan Hatta yang menentukan tujuan
dirumuskannya pancasila sebelum ditetapkan oleh PPKI sebagai dasar negara yang
sah.
2. Asal
mula tidak Langsung
Asal mula tidak langsung pancasila
adalah terdapat pada kepribadian serta dalam pandangan hidup sehri-hari bangsa
Indonesia, yang dirinci sebagai brikut:
·
Unsur-unsur pancasila tersebut sebelum
secara langsung dirunuskan menjadi dasar filsafat negara, nilai-nilainya yatu
nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan nilai keadilan telah
ada dan tercermin dalam kehidupan sehari-hari bangsa indonesia sebelum
membentuk negara.
·
Nilai-nilai tersebut terkandung dalam
pandangan hidup masyarakat indonesia sebelum membentuk negara, yang berupa
nila-nilai adat-istiadat, nilai kebudayaan serta nilai-nilai religius.
·
Asal mula tidak langsung pancasila pada
hakikatnya bangsa indonesia sndiri.
3. Bangsa
indonesia ber-pancasila dalam Tri Prakara
Pada hakikatnya bangsa
indonesia ber-ancasila dalam 3 asas/triprakara yang rinciannya adalah sebagai
berikut:
·
Pertama :
bahwa unsur2 pancasila sebelum disahkan menjadi dasar filafat negara secara
yuridis sudah dimiliki oleh bangsa inonesia sebagai asas-asas dalam adat-istiadat
dan kebudayaan dalam arti luas (pancasila asas kbudayaan)
·
Kedua :
unsur2 pancasila telah terdapat paa bangsa indonesia sebagai asas2 dalam agama2
(nilai2 religius)
·
Ketiga :
unsur2 tadi kmudian diolah, dibahas dan dirumuskan secara seksama oleh para pendiri negara dalam
sidang2 BPUPKI panitia sembilan.
(asas kenegaraan)
4. Kedudukan
dan Fungsi Pancasila
a. Pancasila
sebagai pandangan hidup bangsa
Pandangan hidup
berfungsi sebagai kerangka acuan baik untuk menata kehiudpan diri pribadi
maupun dalam interaksi antar manusia dalam masyarakat serta alam sekitarnya.
b. Pancasila
sebagai dasar negara republik indonesia
Pancasila merrupakan
suatu dasar nilai serta norma untuk mengatur pemerintahan negara atau dengan
kata lain pancasila merupakan suatu dasar untuk mengatur penyelenggaraan
negara.
c. Pancasila
sebagai ideologi bangsa dan negara indonesia
Pancasila diangkat dari nilai-nilai
adat-istiadat, nilai-nilai kebudayaan serta nilai religius yang terdapat dalam
pandangan hidup masyarakat indonesia sebelum membentuk negara atau diangkat
dari pandangan hidup masyarakat indonesia sendiri, sehingga bangsa ini
merupakan kausa materalis (asal bahan) pancasila.
a) Pemgertian
ideologi
Bahasa idea = gagasan, konsep,
pengertian dasar, cita-cita
Logos
= ilmu
Umum kumpulan
gagasan-gagasan, ide-ide, keyakinan-keyakinan, kepercayaan-kepercayaan, yang menyeluruh
dan sistematis, yang menyangkut bidang politik, sosial, kebudayaan, dan bidang
keagamaan.
b) Ideologi
terbuka dan ideologi tertutup
Ideologi tertutup suatu sistem pemikiran tertutup yang
memiliki ciri-ciri: cita-cita yang yang bukan dari masyarakat itu sendiri
melainkan diambil dari satu kelompok
orang yang mendasari suatu poram untuk mengubah dan membaharui masyarakat,
isinya terdiri dari tuntutan-tuntutan konkrret dan operasional yang keras, yang
diajukan dengan mutlak.
Ideologi terbuka suatu pemikiran terbuka yang memiliki
ciri-ciri: cita-citanya tidak dipaksakan dari luar, melainkan diambil dari
harta kekayaan rohani, moral dan budaya masyarakat itu sendiri, hasil musyarah
an konseensus dari masyarakat tersebut dan bersifat dinamis.
c) Ideologi
partikular dan ideologi komprehensif
Ideologi partikular suatu keyakinan” yang tersusun
secara sistematis dan terkait erat dengan kepentingan suatu kelas sosial tertentu
dalam masyarakat. Contoh ideologi komunis dan ideologi liberalis.
Ideologi
komprehensif suatu sistem pemikiran menyeluruh mengenai semua aspek kehidupan
sosial. Contohnya ideologi pancasila.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar