KONSEP DAN STRATEGI PENDIDIKAN SENI TARI
SEKOLAH DASAR NEGERI JASINGA
7
Oleh:
SITI
BADRIYAH
NIM. 2227141824
SENI TARI
JURUSAN PGSD
UNIVERSITAS
SULTAN AGUNG TIRTAYASA
SERANG
2015
KONSEP
DAN PENDIDIKAN SENI TARI
DALAM
MATA PELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN
KELAS 6 SEKOLAH DASAR
DI SEKOLAH DASAR NEGERI JASINGA 07
JAWA BARAT
I. Pendahuluan
Muatan
seni budaya dan keterampilan sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan tidak hanya terdapat dalam satu mata pelajaran karena
budaya itu sendiri meliputi segala aspek kehidupan. Dalam mata pelajaran
Seni Budaya dan Keterampilan, aspek budaya tidak dibahas secara tersendiri
tetapi terintegrasi dengan seni. Karena itu, mata pelajaran Seni Budaya
dan Keterampilan pada dasarnya merupakan pendidikan seni yang berbasis budaya..
Dalam rangka pembaruan sistem pendidikan nasional telah ditetapkan visi, misi
dan strategi pembangunan pendidikan nasional. Visi pendidikan nasional adalah
terwujudnya sistem pendididkan sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa
untuk memberdayakan semua warga Indonesia berkembang menjadi manusia yang
berkualitas sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu
berubah.
Belajar
adalah proses atau usaha yang dilakukan tiap individu untuk memperoleh suatu
perubahan tingkah laku baik dalam bentuk pengetahuan, keterampilan maupun sikap
dan nilai yang positif sebagai pengalaman untuk mendapatkan sejumlah kesan dari
bahan yang telah dipelajari. Belajar merupakan tindakan dan perilaku siswa yang
kompleks. Sebagai tindakan maka belajar hanya dialami oleh siswa sendiri dan
akan menjadi penentu terjadinya atau tidak terjadinya proses belajar.
Peran pendidik tidak sekedar
dipandang sebagai kegiatan mendidik yang bersifat rasional semata akan tetapi ada
sesuatu yang mendasarinya. Peranan filsafat dalam mendasari teori ataupun
praktik pendidikan merupakan salah satu sumbangan berharga bagi pengembangan
pendidik. Pendidik juga memiliki peran sebagai berikut: mendidik anak dengan
titik berat memberi arah dan motivasi pencapaian tujuan, baik jangka panjang
maupun jangka pendek, memberi fasilitas pencapaian tujuan melalui pengalaman
belajar yang memadai, dan membantu perkembangan aspek-aspek pribadi seperti
sikap, nilai-nilai dan penyesuaian diri.
Tari
atau gerak merupakan media ungkap yang digunakan untuk mengembangkan pola
pikir,sikap, dan kemampuan untuk mencapai tingkat kedewasaan. Tari juga bukanlah
bahasa verbal yang dapat secara langsung dikaji. Tetapi merupakan simbol simbol yang dikemas secara apik yakni
melalui bahasa geraknya. Oleh karena itu dalam hal ini, siswa dituntut tidak hanya terampil menari saja,
tetapi lebih dalam cara berfikir dan bersikap supaya akhirnya dapat menjadi
seorang pribadi yang berpribadi luhur, cerdas, mandiri, mempunyai kepekaan yang
tinggi terhadap lingkungan dan mampu memciptakan sesuatu yang bermanfaat untuk
sekitar.
Pendidikan seni budaya dan keterampilan memiliki sifat
multilingual, multidimensional, dan multicultural. Multilingual bermakna
pengembangan kemampuan mengekspresikan diri secara kreatif dengan berbagi cara
dan media seperti bahasa, rupa, bunyi, gerak, peran dan berbagai macam
perpaduannya. Multidimensional bermakna pengembangan beragam kopetensi meliputi
konsepsi (pengetahuan, pemahaman, analisis, evaluasi), apresiasi dan kreasi.
Dengan cara memadukan secara harmonis unsur estetika , logika, kinestetika, dan
etika. Sifat multikultura mengandung makna pendidikan seni menumbuh kembangkan
kesadaran dan kemampuan apresiasi terhadap beragam budaya nusantara. Hal ini
merupakan wujud pembentukan sikap demokratis yang memungkinkan seseorang hidup
secara beradab serta toleran dalam masyarakat dan budaya yang majemuk.
Tujuan untuk mencapai pendidikan dapat
dilihat dalam undang-undang sistem pendidikan Nasional (UU RI No. 20 th. 2003,
pasal 1) dinyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik scara
aktif, mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan negara.
a.
Tujuan
Tujuan pendidikan merupakan gambaran
kondisi akhir atau nilai – nilai yang ingin di capai dari suatu proses
pendidikan . Setiap tujuan pendidikan memiliki dua fungsi , yaitu (a)
menggambarkan tentang kondisi akhir yang ingin dicapai, dan (b) memberikan arah
dan cara bagi semua usaha atau proses yang dilakukan. Mengembangkan pribadi yang memiliki nilai
religius,mandiri, bertangungjawab, kreatif, mempu mengikuti perkembangn ilmu
pengetahuan dan teknologi, serta siap menghadapi perkembangan fisik dengan
psikis sesuai taraf perkembangan yang dialaminya sangat diperlukan bagi peserta
didik.
Guru bidang pendidikan seni tari harus mampu
menjabarkan kurikulum demi tercapainya tujuan pendidikan. Serta apa yang
diberikan kepada peserta didik tepat sasaran dan sesuai yang dibutuhkan peserta
didik sehingga mencapai keberhasilan dalam proses belajar mengajar.
Adapun tujuan dari
mata pelajaran seni budaya dan keterampilan khususnya seni tari adalah :
Secara Umum:
1. Menumbuhkan sikap toleransi,
demokrasi, beradab serta mampu hidup rukun dalam masyarakat majemuk
2.
Mengembangkan
kemampuan imajinatif, intelektual, ekspresi melalui seni
3.
Mengembangkan
kepekaan rasa, keterampilan, serta mampu menerapkan teknologi dalam berkreasi.
4. Memamerkan dan mempergelarkan karya
seni
Secara Khusus:
- Memberi tempat penyaluran ekspresi gerak
- Membina apresiasi seni
- Memberi kecakapan dasar-dasar gerak tari
pendidikan tari adalah
sarana bagi usaha pembentukan pribadi anak. Hal ini mengingat usia anak-anak di
tingkat Sekolah Dasar secara umum haus akan ekspresi, hal ini harus disalurkan
dalam pendidikan kesenian, sehingga tidak terjadi penyimpangan dalam penuangan
ekspresi ketika anak SD itu menginjak sekolah lanjut. Di sinilah pentingnya
pelajaran kesenian dipahami sebagai salah satu kebutuhan hidup manusia.
Sasaran
didik
Sekolah dasar negeri
ini berada diujung kota Bogor yang tepatnya berada kecamatan
Jasinga Kabupaten Bogor.
Sasaran didik dari mata pelajaran seni budaya dan keterampilan (seni tari)
adalah siswa sekolah dasar tingkat atas yaitu kelas 4 – 6 ( 10 - 12 tahun).
Setiap kelas di sekolah dasar negeri Jasinga 7 ini diisi dengan jumlah kelas yang berbeda
di antaranya kelas 4 ( 39 siswa ) dengan jumlah perempuan lebih banyak dari
pada laki laki, kelas 5 (40 siswa) dengan jumlah perempuan dan laki – laki sama
rata , kelas 6 ( 36 siswa ) dengan jumlah laki-laki dan perempuan sama
rata.
Peserta didik di
SDN Jasinga 7 sebagian besar bertempat tinggal di daerah Jasinga, namun ada
beberapa dari mereka yang berasal dari luar Jasinga. Peserta didik di SDN
Jasinga 7 masih sangat rendah pemahaman tentang seni termasuk seni tari, karena
faktor geografis dan potensi yang ada pada daerah masing-masing.
b.
Bahan dan Materi
Pemilihan bahan
pelajaran berpijak
pada tujuan pendidikan dan karakter peserta didik (psikologis). Demikian juga
pada mata pelajaran seni budaya dan
keterampilan yang bertujuan membangun karakter peserta didik untuk kehidupan di
masyarakat dan sebagai warga bangsa. Maka dari itu materi seni tari harus
disampaikan kepada peserta didik secara menyenangkan, agar mampu mengembangkan
kemampuan berimajinasi, kreatif, dan apresiasi juga membantu siswa
mengembangkan potensi yang ada pada dirinya tanpa adanya ketertekanan.
Apabila merujuk tujuan pendidikan seni di sekolah
khususnya seni tari bahwa perfeksi artistik bukan tujuan utama dari hasil
pembelajaran, namun manfaat dari proses belajar menari melalui proses berolah
pengalaman dan pengetahuan seni tari yang dapat mengembangkan multi kemampuan
dari peserta didik. Model pembelajaran tari pendidikan merupakan salah satu
tawaran alternatif metodologis dalam pembelajaran seni tari yang integrated,
diharapkan dapat menjadi solusi dalam pelaksanaan pembelajaran seni di sekolah.
Adapun bahan dan materi yang digunakan dalam mata pelajaran seni
budaya dan keterampilan (seni tari) meliputi teori dan praktik adalah sebagai
berikut :
1.
Penjelasan
mengenai berbagai macam kesenian ( seni tari )
2.
Unsur
– unsur tari ( ruang, waktu, tenaga)
3.
Kreasi
,eksplorasi, produksi dan iringan tari.
4.
Apresiasi
melalui audio visual mengenai bermacam jenis tarian nusantara
5.
Pemilihan tarian bertema dari daerah
setempat
6.
Imitasi
gerak tari dari tarian bertema dari daerah setempat
7.
Kreasi
pola lantai gerak
8.
Kreatifitas
dalam membuat kostum tari
c.
Konsep, Strategi dan Metode
Konsep yang digunakan konstruktivis ( membangun
konsep-konsep melalui aktivitas belajar dan mengajar yang melahirkan sebuah
pemahaman yang akan dikembangkan), behavioristik ( membangun prilaku ), Strategi yang digunakan dalam mata pelajaran
seni budaya dan keterampilan ( seni tari) ini adalah pendekatan pembelajaran
tematik dengan cara inquiri (mencari dan menemukan) , kontekstual learning
(pengalaman pembelajaran yang dipahami dari lingkungan yang berasal dari
peserta didik), kooperatif learning ( berkelompok dan kerjasama), dan
expositori (eksplanasi, ceramah, diskusi) . Sedangkan metodenya adalah ceramah,
diskusi, tanya jawab, kreatif, apresiatif dan demonstrasi.
d.
Evaluasi
Jenis evaluasi yang
diterapkan dalam mata pelajaran seni budaya dan keterampilan (seni tari) adalah
berupa tes lisan, tulisan dan praktek. Evaluasi berupa tes praktek dinilai
melalui koordinasi gerak tangan dan kaki, kelenturan, hapalan, keserasian gerak
tari, kostum dan musik dengan tema yang di tentukan, tugas-tugas, Ujian Tengah
Semester (UTS), dan Ujian Akhir Semester (UAS) pementasan. Sedangkan evaluasi
non tes dinilai berdasarkan kehadiran (minimal 80%), keaktifan dan kreatifitas dalam
tarian baik perorangan ataupun kelompok.
II.
Silabus Mata pelajaran seni budaya dan keterampilan
(seni tari)
Mata Pelajaran : Seni Budaya Dan Keterampilan ( Seni
Tari )
Sekolah :
Sekolah Dasar Negeri Jasinga 07
Kelas / Semester :
4 - 6 / 1
Guru :
Siti
Badriyah
Alamat Kontak :
siti18badriyah@gmail.com (085781077098)
Tujuan Mata pelajaran :
Mata pelajaran seni budaya
dan keterampilan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai
berikut :
1. Memahami konsep dan pentingnya seni budaya dan keterampilan
2. Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya dan keterampilan
3. Menampilkan kreativitas melalui seni budaya dan keterampilan
4. Menampilkan peran serta dalam seni budaya dan keterampilan dalam
tingkat lokal, regional, maupun global.
Deskripsi:
Seni Budaya
dan Keterampilan merupakan salah satu mata pelajaran yang terdapat pendidikan
SD. Dalam mata pelajaran Seni Budayadan Keterampilanpeserta didikakan
mempelajari pelajaran bidang-bidang seni namun yangdipelajari dari tiap-tiap
bidang seni pada tiap tingkatan pendidikan formal berbeda-beda. Sesuai dengan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 tahun 2006. materi pembelajaran
seni budaya dan keterampilan di Sekolah Dasar adalah :
1.Seni Rupa, mencakup pengetahuan,
keterampilan, dan nilai dalam menghasilkan karya seni
2.Seni Musik, mencakup kemampuan
untuk menguasai olah vokal,
memainkan alat musik,
apresiasi karya musik
3.Seni Tari,
keterampilan gerak berdasarkan olah tubuh dengan dan tanpa
rangsangan bunyi, apresiasi terhadap
gerak tari
4.Seni
drama, mencakup keterampilan pementasan dengan memadukan seni
musik, seni tari dan peran
5.Keterampilan,
mencakup segala aspek kecakapan hidup (life skills)
Pendidik seni budaya dan keterampilan memiliki peranan
dalam pembentukan pribadi peserta didik yang harmonis dengan memperhatikan
kebutuhan perkembangan anak dalam mencapai multikecerdasan yang terdiri atas
kecerdasan interpesional dan visual spesial, musical, logika matematik, naturalis serta
kecerdasan kreativitas, kecerdasan spiritual, moral dan kecerdasan emosional.
Agar tujuan tersebut tercapai dengan baik maka siswa akan di diberikan wawasan
mengenai kesenian nusantara, pemahaman akan seni tari berbasis tematik atau
berkarakter pergaulan sehari – hari dan lingkungan, praktek langsung dengan
mengunakan imitasi gerak tematik. Aspek –aspek yang digunakan dalam pelajaran
seni tari ini mencakup keterampilan gerak berdasarkan olah tubuh dengan dan
tanpa rangsangan bunyi, apresiasi terhadap gerak tari. Strategi yang akan digunakan
dalam mata pelajaran seni budaya dan keterampilan (seni tari) menggunakan
pendekatan pembelajaran tematik dengan menggunakan Metodenya dengan cara ceramah,
diskusi, Tanya jawab dan demonstrasi.
Topik-topik bahasan dalam setiap pertemuan:
Pertemuan dan Tanggal
|
Topik yang dibahas
|
Strategi dan Metode/Kegiatan Belajar Mengajar
|
Sumber (Buku, Artikel, Handout)
|
Tugas dan Evaluasi
|
1
|
Perkenalan dan menceritakan pengalaman, pengetahuan siswa akan seni
budaya dan keterampilan khususnya seni tari nusantara
|
kontekstual learning
Ceramah, tanya jawab.
|
-
cerita siswa
|
|
2
|
Unsur-unsur pendukung yang terdapat dalam seni, macam – macam seni budaya
nusantara dan daerah setempat.
Apresiasi
Tugas siswa
|
Expositori, inquiri
tanya jawab, ceramah,demonstrasi media (apresiasi), tugas individu
|
-
Guru
-
Media elektronik
|
|
3
|
kesenian yang ada di daerah setempat khususnya seni tari ( tari merak ),
unsur-unsur yang terdapat dalam tari.
apresiasi
praktik
|
Expositori, kooperatif learning
Tanya jawab, demonstrasi media (apresiasi), praktik langsung.
|
-
guru
-
media elektronik
-
audio visual
|
|
4
|
Apresiasi karya seni tari daerah setempat (tari merak)
Praktik
|
kooperatif learning
apresiasi, demonstrasi, praktik langsung.
|
-
audio visual (vidio)
-
guru
|
|
5
|
Apresiasi seni tari daerah setempat (tari merak)
Praktik
|
kooperatif learning
apresiasi, demonstasi, praktik langsung
|
-
audio visual
-
guru
|
|
6
|
Apresiasi seni tari daerah setempat (tari merak)
Praktik
|
kooperatif learning
apresiasi, demonstasi, praktik langsung
|
-
Guru
-
Media elektronik
-
Audio visual
|
|
7
|
Mengkaji ulang penjelasan yang telah disampaikan mengenai tarian
nusantara dan daerah setempat, pemberian tugas kelompok
|
Inquiri, kooperatif learning, expositori
Tanya jawab, tugas kelompok
|
- buku refrensi
- media elektronik
|
|
8
|
UTS
|
Kooperatif learning
Tes praktik secara berkelompok
|
Tugas siswa
|
|
9
|
Unsur-unsur tari yang terdapat dalam tari daerah setempat ( jaipong)
Apresiasi
Tugas
|
Exspositori, inquiri
Tanya jawab,diskusi,apresiasi, penugasan secara individu
|
-
Guru
-
Audio visual
-
Buku
-
Media elektronik
|
|
10
|
Apresiasi tari daerah setempat (jaipong kembang tanjung)
Praktik
|
Kooperatif learning
Tanya jawab, apresiasi, demonstrasi, praktik langsung
|
-
Guru
-
Audio visual
-
Media elektronik
|
|
11
|
Apresiasi tari daerah setempat (jaipong kembang tanjung)
Praktik
|
Kooperatif learning
Tanya jawab, apresiasi, demonstrasi, praktik langsung
|
-
Guru
-
Audio visual
-
Media elektronik
|
|
12
|
Apresiasi tari daerah setempat (jaipong kembang tanjung)
Praktik
|
Kooperatif learning
Tanya jawab, apresiasi, demonstrasi, praktik langsung
|
-
Guru
-
Audio visual
-
Media elektronik
|
|
13
|
-
Mengkaji ulang tarian dari daerah setempat.
-
Menjelaskan apa saja yang dipersiapkan untuk pementasan.
|
Ekspositori, inquiri, kooperatif learning
Tanya jawab,ceramah, tugas individu, tugas kelompok
|
-
Guru
-
Tugas siswa
|
|
14
|
Mempersiapkan pementasan ( praktik)
|
Kooperatif learning
Berlatih berkelompok
|
Tugas siswa
|
|
15
|
Persiapan panggung pementasan , dan unsur-unsur pelengkap
tari
seperti
rias,kostum,dekorasi,property dan musik
Praktik
|
Inquiri, kooperatif learning
Praktik langsung di atas panggung (gladi resik), tugas kelompok
|
Tugas siswa
|
|
16
|
UAS
|
Kooperatif lerning
Praktik langsung, Mementaskan hasil pembelajaran secara langsung di
atas panggung dengan menggunakan unsur pelengkap tari yang sesuai dengan
tarian.
|
Tugas siswa
|
|
Evaluasi:
a.
Kehadiran
minimal 80%
b. Keaktifan dalam diskusi kelas dan kelompok
c. UTS
d. UAS
e. Tugas-tugas:
1.
Kliping
macam-macam tarian nusantara beserta asal daerah dan fungsi pertunjukannya. (
kelompok)
2.
Deskripsi
tari daerah setempat dan nusantara
terkait dengan gerak, musik, rias dan busana.
3.
Mempertunjukan
tarian yang telah dipelajari (kelompok).
III.
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) XI
Sekolah : Sekolah Dasar Negeri Jasinga 07
Mata Pelajaran : Seni
Budaya Dan Keterampilan ( Seni Tari )
Kelas / Semester : 4- 6 / 1
Guru : Siti
Badriyah
Alokasi waktu : 2 x 35 menit
Pertemuan ke : 11
Standar Kompetensi
:
Setelah mengikuti mata
pelajaran ini siswa diharapkan memiliki kesadaran untuk
mengapresiasi karya seni daerah Nusantara
Kompetensi Dasar :
Mengapresiasi
karya seni
Tujuan Pembelajaran
:
1. siswa
dapat mengenal macam-macam pola lantai gerak seni tari daerah Nusantara
2. siswa
dapat membedakan pola lantai gerak seni tari daerah Nusantara
Indikator :
3.
Siswa
mengamati
gambar, foto, atau film tentang pola lantai gerak seni tari daerah Nusantara
4.
Siswa
dapat mengidentifikasi
pola lantai gerak seni tari daerah Nusantara
5.
siswa
dapat
membandingkan pola lantai gerak seni tari daerah Nusantara
Karakter siswa yang di harapkan :
-
Pemahaman
-
Ketelitian
-
Percaya
diri
-
Keseriusan
-
Rasa
senang
Materi :
Tarian Bertema
Media
:
CD
film atau gambar-gambar
Metode :
1.
Pengamatan
2.
Meringkas uraian materi
3.
Menerangkan
4.
Diskusi
Langkah-langkah Pembelajaran:
A.
Kegiatan
awal
Siswa melakukan pengamatan gambar,
foto, dan film tentang pola lantai gerak seni tari daerah Nusantara
B.
Kegiatan
Inti
1.
guru
memberikan catatan uraian materi tentang pola lantai gerak seni
tari daerah Nusantara
2.
guru
memberikan penjelasan mengenai macam-macam pola lantai gerak
3.
Mendiskusikan
macam-macam
pola lantai gerak seni tari daerah Nusantara
C.
Kegiatan
Penutup
1.
Bersama
sama dengan siswa membuat kesimpulan dari pelajaran yang telah diberikan.
2.
Melakukan
penilaian atau refleksi terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan.
Alat dan sumber:
-
Buku paket SBK standarisasi 2006
-
CD film dokumenter
-
Gambar atau foto
Evaluasi dan Tindak
Lanjut:
Bentuk evaluasi: evaluasi lisan dan tulisan
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP) XII
Sekolah : Sekolah Dasar Negeri Jasinga 7
Mata Pelajaran : Seni
Budaya Dan Keterampilan ( Seni Tari )
Kelas / Semester : 4-6 / 1
Guru : Siti
Badriyah
Alokasi waktu : 2 x 35 menit
Pertemuan ke : 12
Standar Kompetensi
:
Setelah mengikuti mata pelajaran ini siswa diharapkan mampu
Mengapresiasi karya seni dari daerah setempat.
Kompetensi Dasar :
Menganalisis
pola lantai gerak tari Nusantara berdasarkan pengamatan
Tujuan Pembelajaran
:
Siswa dapat menganalisa
pola lantai gerak tari Nusantara berdasarkan pengamatan
Indikator :
Mengamati gambar, foto, atau film
dokumenter tentang pola lantai gerak tari Nusantara
Karakter siswa yang di harapkan :
-
Pemahaman
-
Tanggung
jawab
-
Ketelitian
-
Percaya
diri
-
Kesenangan
Materi :
Apresiasi Tari
Media
:
Audio visual dan media
elektronik.
Metode :
1. Pengamatan
2.
Meringkas uraian materi
3.
Menerangkan
4.
Diskusi
Langkah-langkah Pembelajaran:
D.
Kegiatan
awal
Melakukan pengamatan gambar, foto
dan film tentang pola lantai gerak tari
Nusantara
E.
Kegiatan
Inti
1.
Membuat catatan dari hasil pengamatan
2.
Menjelaskan tentang pola lantai gerak
tari Nusantara
3.
Tanya jawab
F.
Kegiatan
Penutup
1.
Bersama
sama dengan siswa membuat kesimpulan dari pelajaran yang telah diberikan.
2.
Memberikan latihan soal.
3.
Memberikan
tugas secara individu mengenai pola lantai gerak tari daerah
Nusantara yang mereka ketahui.
4.
Alat dan sumber:
-
Buku
referensi ( seni budaya dan keterampilan ), audio visual, guru
Evaluasi dan Tindak
Lanjut:
1. Bentuk
evaluasi: evaluasi lisan
dan tulisan terhadap pola lantai gerak tari
daerah Nusantara.
2. Penugasan:
siswa ditugaskan mencari
unsur – unsur yang terdapat dalam tari dari daerah setempat yang mereka
ketahui.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) XIII
Sekolah : Sekolah Dasar Negeri Jasinga 7
Mata Pelajaran : Seni
Budaya Dan Keterampilan ( Seni Tari )
Kelas / Semester : 4-6 /1
Guru : Siti
Badriyah
Alokasi waktu : 2 x 35 menit
Pertemuan ke : 13
Standar Kompetensi
:
Setelah mengikuti mata
pelajaran ini siswa diharapkan dapat mengekspresikan diri melalui
seni tari.
Kompetensi Dasar :
Memeragakan
tari Nusantara dengan pola lantai secara berkelompok
Tujuan Pembelajaran
:
- Siswa dapat memahami pola
lantai gerak tari Nusantar yang dilatih oleh guru
- Siswa dapat mengikuti dengan baik pola
lantai gerak tari dengan baik
- siswa dapat memeragakan tari
Nusantara dengan pola lantai
Indikator :
1.
siswa
mengamati
gambar, foto atau film dokumenter tentang pola lantai gerak tari Nusantara
2.
siswa
menirukan
gerak tari Nusantara dengan pola lantai
3.
siswa
dapat mengikuti dan mempraktekan secara langsung tari Nusantara
dengan pola lantai
4.
siswa
menyukai tarian yang diberikan
5.
siswa
mengetahui fungsi dari tarian
Karakter siswa yang di harapkan :
-
Disiplin
-
Tekun
-
Tanggung
jawab
-
Ketelitian
-
Percaya
diri
-
Kesenangan
Materi :
Tari dari daerah setempat (tari Jaipong)
Media
:
Audio visual, media
elektronik dan guru.
Metode :
-
Apresiasi
-
Praktik
Langkah-langkah Pembelajaran:
1.
Kegiatan
awal
-
Apersepsi
dan evaluasi
Guru
memeriksa persiapan peserta dan perlengkapannya.
2.
Kegiatan
Inti
Siswa memeragakan tari daerah
dengan pola lantai
3.
Kegiatan
Penutup
a.
Bersama
sama dengan siswa membuat kesimpulan praktik yang dilakukan.
b.
Melakukan
tanya jawab mengenai materi yang diberikan
Alat dan sumber :
-
Audio
visual, guru
Evaluasi dan Tindak
Lanjut :
-
Bentuk evaluasi: praktik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar