KATA PENGANTAR
Puji syukur kita
panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan karunia kepada hambaNya,
sehingga penulisan makalah Geometri dan Pengukuran berjudul “Volume dan Bangun
Ruang” ini dapat diselesaikan.
Penulis juga menyadari bahwa dalam penyusunan makalah
ini, masih banyak terdapat kekurangan didalamnya baik dari segi pembahasan
maupun dari segi penyusunannya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik
dan saran pembaca yang bersifat membangun agar penulis bisa mengurangi tingkat
kesalahan yang mungkin terjadi dalam penyusunan makalah ini.
Dalam penyusunan makalah yang berjudul “Volume dan Bangun
Ruang” ini berterima kasih kepada dosen mata kuliah Geometri dan Pengukuran
yakni Ibu Indhira Asih V. Y,M.Pd, yang telah memberikan saran-sarannya dalam
penyusunan makalah, serta penulis juga merasa berterima kasih kepada pihak yang
terkait baik yang secara langsung memberikan informasi kepada penulis maupun
yang tidak langsung yang telah membantu dalam penyusunan tugas makalah ini.
Semoga makalah ini bisa memberikan manfaat kepada pembaca khususnya dan bagi
pendengar umumnya.
Serang, 05 Mei
2015
Tim Penulis
PENDAHULUAN
A. Pengertian bangun ruang
Bangun
ruang merupakan bangun matematika yang memiliki isi atau volume. Bisa juga
disebut bagian ruang yang dibatasi oleh himpunaan titik-titik yang terdapat
pada seluruh permukaan bangun tersebut. Permukaan bangun itu disebut sisi.
Sisi
merupakan bidang pada bangun ruang yang membatasi antara bangun ruang dengan
ruangan di sekitarnya, Rusuk merupakan pertemuan dua sisi yang berupa ruas
garis pada bangun ruang sedangkan Titik sudut adalah titik dari hasil pertemuan
rusuk yang berjumlah tiga atau lebih.
Pada
umumnya bangun ruang yang telah kita kenal adalah balok, kubus, prisma, limas,
kerucut, tabung dan bola. Pada setiap bangun ruang tersebut mempunyai rumusan
dalam menghitung luas maupun isi/volumenya.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
.............................................................................................................
DAFTAR
ISI.............................................................................................................................
PENDAHULUAN
...................................................................................................................
PEMBAHASAN.......................................................................................................................
PEMBAHASAN
VOLUME BANGUN RUANG
1.
Kubus
1.
Kubus mempunyai 6 sisi sama besar (kongruen)
2. Kubus mempunyai 6
sisi berbentuk persegi
3. Kubus mempunyai 12
rusuk yang sma panjang
4. Kubus mempunyai 8
titik sudut
Jaring-jaring kubus
berupa 6 buah persegi yang kongruen
Jadi,
Kubus adalah bangun ruang yang
dibatasi oleh 6 bujur sangkar yang kongruen.
2.
Balok
Balok memiliki sifat
yang hampir sama dengan kubus. Berikut ini akan diuraikan sifat-sifat balok : .
a)
Sisi-sisi balok berbentuk persegipanjang.
Sisi-sisi tersebut memiliki bentuk persegipanjang. Dalam balok, minimal
memiliki dua pasang sisi yang berbentuk persegipanjang.
b)
Rusuk-rusuk yang sejajar memiliki ukuran sama panjang.
Perhatikan rusuk-rusuk
balok pada gambar disamping Rusuk-rusuk yang sejajar seperti AB, CD, EF, dan GH
memiliki ukuran yang sama panjang begitu pula dengan rusuk AE, BF, CG, dan DH
memiliki ukuran yang sama panjang.
c)
Setiap diagonal bidang pada sisi yang berhadapan memiliki ukuran sama panjang.
Dari gambar terlihat
bahwa panjang diagonal bidang pada sisi yang berhadapan, yaitu ABCD dengan
EFGH, ABFE dengan DCGH, dan BCFG dengan ADHE memiliki ukuran yang sama panjang.
d) Setiap
diagonal ruang pada balok memiliki ukuran sama panjang.
Diagonal ruang pada
balok ABCD.EFGH, yaitu AG, EC, DF, dan HB memiliki panjang yang sama.
e)
Setiap bidang diagonal pada balok memiliki bentuk persegipanjang.
3.
Prisma
Prisma adalah bangun
tiga dimensi yang menempati ruangan dengan dua alas yang kongruen. Prisma
memunyai ukuran dan bentuk yang berbeda.
Ciri – ciri prisma
1. Alas :
sebuah prisma mempunyai dua alas yang merupakan segi banyak yang sebangun dan
sejajar.
2. Rusuk tegak : garis – garis yang dibentuk dengan
menghubungkan titik – itik sudut berpasangan yang membentuk serangkaian ruas
garis.
3. Muka sisi tegak : jajaran genjang yang dibentuk
oleh rusuk – rusuk tegak.
VOLUME
PRISMA = LUAS ALAS X TINGGI PRISMA
Misal untuk menghitung volume prisma segitiga, maka menggunakan rumus ;
Volume (prisma segitiga) = (1/2 x alas segitiga x tinggi segitiga) x tinggi prisma
Sedangkan pada prisma segiempat, maka menggunakan rumus ;
Volume (prisma segi empat) = (panjang x lebar) x tinggi prisma
Misal untuk menghitung volume prisma segitiga, maka menggunakan rumus ;
Volume (prisma segitiga) = (1/2 x alas segitiga x tinggi segitiga) x tinggi prisma
Sedangkan pada prisma segiempat, maka menggunakan rumus ;
Volume (prisma segi empat) = (panjang x lebar) x tinggi prisma
4.
Limas
Limas adalah bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah segi banyak (sebagai
alas)dan beberapa sisi segitiga yang bertemu pada satu titik puncak.
Limas memiliki rumus volume
Rumus:
· Luas permukaan: La + jumlah luas segitiga pada
bidang tegak
.
Volume : 1/3 x La x t
La=luas alas
t = tinggi
5 . kerucut
Pengertian Kerucut
Kerucut adalah suatu
bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah daerah lingkaran dan
sebuah bidang lengkung yang simetris terhadap porosnya yang
melalui titik pusat lingkaran tersebut.
Tabung dan kerucut
hampir sama yaitu merupakan bangun ruang yang dibatasi oleh bidang datar
dan bidang lengkung. Perbedaan antara keduanya hanya terletak
pada adanya bidang atas pada tabung dan puncak pada kerucut. Kerucut
dapat dianggap sebagai limas yang banyaknya sisitegak tak terhingga.
Ciri-ciri
kerucut,antara lain:
a)
Kerucut merupakan bangun ruang berbentuk limas yang alasnya berupa lingkaran,
b)
Kerucut mempunyai 2 sisi,
c)
Kerucut mempunyai 1 rusuk,
d)
Kerucut mempunyai 1 titik puncak,
e)
Jaring-jaring kerucut terdiri dari lingkaran dan segi tiga.
Kerucut adalah limas
yang memiliki alas berbentuk lingkaran.
Kerucut memiliki rumus
volume :
Rumus:
· Luas permukaan: π r (r+s)
· Luas selimut: π r s
· Volume: 1/3 π r2 t
r= jari-jari lingkaran
alas
s= panjang garis
pelukis kerucut
t= tinggi kerucut
6.
Tabung
Pengertian
Tabung adalah bangun
ruang yang dibatasi oleh dua bidang yang berbentuk lingkaran sebagai sisi
alas dan sisi atas dan sebuah bidang
lengkung yang merupakan sisi tegak yang disebut selimut tabung.
Ciri-ciri tabung,
antara lain:
a)
Tabung merupakan bangun ruang berupa prisma tegak dengan bidang alas dan atas
berupa lingkaran,
b) Tinggi
tabung adalah jarak titik pusat bidang lingkaran alas dengan titik pusat
lingkaran atas,
c)
Bidang tegak tabung berupa lengkungan yang disebut selimut tabung,
d) Jaring-jaring
tabung tabung berupa 2 buah lingkaran dan 1 persegi panjang.Rumus volume tabung
V
= r2 x t
7. Bola
Bola
adalah bangun ruang tiga
dimensi yang dibentuk oleh tak
hingga lingkaran berjari-jari sama
panjang dan berpusat pada satu titik yang
sama. Bola dapat di bentuk dari bangun setengah lingkaran yang di putar sejauh
360 pada garistengahnya.Bola merupakan bangun ruang berbentuk setengah
lingkaran diputar mengelilingi garis tengahnya
a)
Bola mempunyai 1 sisi dan 1 titik pusat.
b)
Bola tidak mempunyai rusuk.
c)
Bola tidak mempunyai titik sudut
d)
Tidak mempunyai bidang diagonal
e)
Tidak mempunyai diagonal bidang
f)
Sisi bola disebut dinding bola.
g)
Jarak dinding ke titik pusat bola disebut jari-jari.
h)
Jarak dinding ke dinding dan melewati titik pusat disebut diameter.
Bola adalah
bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah sisi lengkung/kulit bola.
Rumus
volume bola
V = 4 x x r3
contoh soal:
1.
hitung
Volume kubus yang mempunyai rusuk 9 cm!
penyelesaian: Volum =
=
= 729 cm3
2. sebuah
mainan berbentuk balok volumenya 140 cm3. Jika panjang mainan 7 cm dan tinggi
mainan 5 cm, tentukan lebar mainan tersebut.
penyelesaian
: V = p x l x t
140 cm3 = 7 cm x l x 5
cm
l = 140
cm3/35 cm
l = 4 cm
jadi
lebar mainan tersebut adalah 4 cm.
3. sebuah
tabung memiliki jari-jari 6 cm dan tinggi 14 cm. Berapakah volume tabung
tersebut?
penyelesaian:
r = 6 cm t = 14 cm
V tabung =
= 22/7 x 62
x 14 = 22 x 36 x 2
= 1584 cm3
4.
sebuah kerucut memiliki
jari-jari 14 cm, tinggi 20 cm, tentukan volumenya!
penyelesaian
: volume = = 4106,66 cm3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar