Rabu, 13 April 2016

tarungku



1.      Apa yang kamu ketahui tentang masyarakat serta faktor apa yang mendorong manusia hidup berkelompok dan mengapa manusia harus memenuhi kebutuhan jasmani dan rohaninya.

Jawaban : Masyarakat adalah sekelompok orang yang membentuk sistem yang memiliki tujuan yang sama dan yang dalam kehidupannya diatur oleh norma dan nilai, serta hidup saling ketergantungan antara yang satu dengan yang lainnya sehingga terjadi interaksi sosial. Adapun faktor yang mendorong manusia hidup berkelompok yaitu karena manusia adalah makhluk sosial, yang dimana setiap manusia membutuhkan bantuan orang lain. Menurut kodratnya manusia adalah makhluk sosial atau makhluk bermasyarakat, selain itu manusia juga diberikan akal pikiran yang berkembang serta dapat dikembangkan. Dalam hubungannya dengan manusia sebagai makhluk sosial, manusia selalu hidup bersama dengan manusia lainnya. Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial, juga karena pada diri manusia ada dorongan dan kebutuhan untuk berhubungan (interaksi) dengan orang lain, manusia juga tidak akan bisa hidup sebagai manusia kalau tidak hidup di tengah-tengah manusia. Tanpa bantuan manusia lainnya, manusia tidak mungkin bisa berjalan dengan tegak. Dengan bantuan orang lain, manusia bisa menggunakan tangan, bisa berkomunikasi atau bicara, dan bisa mengembangkan seluruh potensi kemanusiaannya. Manusia pula membutuhkan manusia lainnya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya baik kebutuhan jasmani dan rohaninya, manusia juga membutuhkan manusia lain dalam mempertahankan diri dan meneruskan generasi atau keturunan.
Beberapa contoh bahwa manusia makhluk sosial diantaranya,  melakukan kerja bakti di wilayah tempat tinggal sebagai bentuk kerjasama antar makhluk sosial, bayi yang haus akan menangis karena membutuhkan ibunya, ini membutkikan bahwa manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan, manusia yang meninggal dunia akan membutuhkan manusia lain untuk mengurus pemakaman, serta dalam memenuhi kebutuhan pangan kita harus membeli bahan pangan tersebut kepada seorang pedagang ini juga menandakan bahwa manusia membutuhkan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Dan alasan kenapa manusia harus memenuhi kebutuhan jasmani dan rohaninya karena manusia membutuhkan keduanya itu. Manusia membutuhkan istirahat, makanan, olahraga, minum dan pakaian sebagai kebutuhan jasmaninya, oleh karena itu manusia melakukan usaha untuk memenuhi kebutuhan jasmaninya itu. Tak terlepas dari itu, manusia pula membutuhkan hal-hal yang dapat memenuhi kebutuhan rohaninya seperti beribadah, hiburan, kesenian, rekreasi, dan membaca buku, serta berkumpul-kumpul dengan keluarga. Maka dari itu manusia melakukan aktivitas yang dapat memenuhi kebutuhan rohaninya. Kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani harus terpenuhi secara seimbang.
2.      Apa yang kamu ketahui tentang nilai dan moral, ketaatan hukum dan civil society, serta mengpa manusia harus bernilai dan bermoral?

Jawaban : Nilai adalah, taksiran, sifat-sifat (hal-hal) penting yang dianggap penting atau yang berguna bagi kemanusiaan yang dapat mendorong manusia mancapai tujuannya.  Dan juga nilai adalah gambaran mengenai apa yang dinginkan, yang pantas, yang berharga, yang mempengaruhi prilaku sosial orang yang memiliki nilai itu. Nilai juga dibagi dalam 3 bagian yaitu,
Ø  Nilai material, adalah segala sesuatu yang berguna bagi jasmani manusia.
Ø  Nilai kerohanian, adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan kebutuhan rohani dan manusia, seperti nilai kebenaran (bersumber pada akal manusia), nilai keindahan (bersumber pada unsur perasaan), nilai moral (bersumber pada unsur kehendak), nilai keagamaan (bersumber pada ketuhanan).
Moral adalah suatu aturan atau tata cara hidup yang bersifat normatif (mengatur/mengikat) yang sudah ikut serta bersama kita seiring dengan umur yang kita jalani, sehingga titik tekan ”moral” adalah aturan-aturan normatif yang perlu ditanamkan dan dilestarikan secara sengaja, baik oleh keluarga, lembaga pendidikan, lembaga pengajian, atau komunitas-komunitas lainnya yang bersinggungan dengan masyarakat. Secara umum, MORAL dapat diartikan sebagai batasan pikiran, prinsip, perasaan, ucapan, dan perilaku manusia tentang nilai-nilai baik dan buruk atau benar dan salah. Moral merupakan suatu tata nilai yang mengajak seorang manusia untuk berperilaku positif dan tidak merugikan orang lain. Seseorang dikatakan telah bermoral jika ucapan, prinsip, dan perilaku dirinya dinilai baik dan benar oleh standar-standar nilai yang berlaku di lingkungan masyarakatnya.
Ketaatan hukum adalah keadaan seseorang warga masyarakat yang tunduk patuh dalam satu aturan main (hukum) yang berlaku.
Ada 3 faktor yang menyebabkan manusia taat pada hukum, diantaranya: 
Ø  Compliance, kepatuhan yang didasarkan pada harapan akan suatu imbalan dan usaha untuk menghidarkan diri dari hukuman yang mungkin dikenakan apabila seseorang melanggar ketentuan hukum. Adanya pengawasan yang ketat terhadap kaidah hukum tersebut.
Ø  Identification, terjadi bila kepatuhan terhadap kaidah hukum ada bukan karena nilai intrinsiknya, akan tetapi agar keanggotaan kelompok tetap terjaga serta ada hubungan baik dengan mereka yang diberi wewenang untuk menerapkan kaidah kaidah hukum tersebut. 3.
Ø  Internalization, seseroang mematuhi kaidah kaidah hukum dikarenakan secara intrinsik kepatuhan tadi mempunyai imbalan. Isinya sesuai dengan nilai nilainya dari  pribadi yang bersangkutan.

Civil Society  atau kita sebut Masyarakat Madani adalah suatu konsep sosial kemasyarakatan yang mandiri dan independent dimana elemen-elemen pendukungnya memiliki kemampuan (capability) untuk merumuskan dan berperan aktif dalam menjalankan suatu tujuan bersama diluar konteks pemerintahan dan kenegaraan yang baku.
Ciri-ciri Masyarakat madani (civil society)
v  Menjunjung tinggi nilai, norma, dan hukum yang ditopang oleh iman dan teknologi.
v  Mempunyai peradaban yang tinggi ( beradab ).
v  Mengedepankan kesederajatan dan transparasi ( keterbukaan ).
v  Free public sphere (ruang publik yang bebas), Ruang publik yang diartikan sebagai wilayah dimana masyarakat sebagai warga negara memiliki akses penuh terhadap setiap kegiatan publik, warga negara berhak melakukan kegiatan secara merdeka dalam menyampaikan pendapat, berserikat, berkumpul serta mempublikasikan pendapat, berserikat, berkumpul serta mempublikasikan informasi kepada publik.
v  Demokratisasi
v  Pluralisme, sikap mengakui dan menerima kenyataan disertai sikap tulus bahwa masyarakat itu majemuk. Kemajemukan itu bernilai positif dan merupakan rahmat tuhan.
v  Keadilan Sosial (Social justice), Keadilan yang dimaksud adalah keseimbangan dan pembagian yang proporsional antara hak dan kewajiban setiap warga dan negara yang mencakup seluruh aspek kehidupan.
v  Partisipasi sosial, Partisipasi sosial yang benar-benar bersih dari rekayasa merupakan awal yang baik bagi terciptanya masyarakat madani.
v  Supermasi hukum, Penghargaan terhadap supermasi hukum merupakan jaminan terciptanya keadilan, keadilan harus diposisikan secara netral, artinya tidak ada pengecualian untuk memperoleh kebenaran di atas hukum.

Adapun mengapa manusia harus bernilai dan bermoral karena nilai dan moral adalah salah satu syarat agar manusia bisa diterima dalam kehidupan bermasyarakat. Tanpa nilai dan moral berarti tanpa aturan yang jelas. Tanpa aturan berarti.. kacau lah dunia. Karena manusia hidup dalam lingkungan masyarakat yang dimana didalam kehidupannya diatur oleh nilai dan moral yang berlaku.

3.      Apa yang kamu ketahui tentang modernisasi apa syarat-syaratnya dan ciri-cirinya serta sebutkan apa dampak positif dan negatifnya?
Modernisasi diartikan sebagai perubahan-perubahan masyarakat yang bergerak dari keadaan yang tradisional atau dari masyarakat pra modern menuju kepada suatu masyarakat yang modern. Modernisasi mencakup suatu transformasi total kehidupan bersama yang tradisional atau pra modern dalam arti teknologi serta organisasi sosial, pola-polanya menuju ke arah ekonomis dan politis yang menjadi ciri negara-negara barat yang stabil. Adapun syarat-syarat modernisasi diantaranya:
v  Dalam modernisasi harus memiliki cara berpikir yang ilmiah, dimana melembaga dalam kelas penguasa maupun dalam masyarakat. Hal ini menghendaki agar suatu sistem pendidikan dan pengajaran terencana dan baik.
v  Dalam modernisasi harus memiliki sistem administrasi negara yang baik, benar-benar mewujudkan birokrasi.
v  Dalam modernisasi adanya sistem pengumpulan data yang baik, teratur dan terpusat pada suatu lembgai atau badan tertentu. Hal ini memerlukan penelitian yang berlangsung secara terus-menerus, agar data yang dimiliki tidak tertinggal.
v  Tingkat organisasi yang tinggi dalam modernisasi menyebabkan di satu pihak berarti disiplin, sedangkan di lain pihak berarti pengurangan kemerdekaan.
v  Dalam modernisasi harus memiliki sentralisasi wewenang dalam pelaksanaan perencanaan sosial. Apabila itu tidak dilakukan, maka perencanaan akan terpengaruh oleh kekuatan-kekuatan dari kepentingan-kepentingan yang ingin mengubah perencanaan tersebut demi kepentingan suatu organisasi kecil di dalam masyarakat.
Ciri-ciri modernisasi diantaranya.
v  Bersedia menerima gagasan-gagasan baru dan melaksanakan cara-cara baru.
v   Sanggup membentuk atau mempunyai pendapat mengenai sejumlah persoalan yang tidak hanya timbul di sekitarnya, tetapi juga di luarnya.
v  Peka terhadap waktu, serta lebih mementingkan masa kini dan masa mendatang daripada masa lampau.
v   Terlibat dalam perencanaan dan organisasi, serta menganggapnya sebagai sesuatu yang wajar dalam hidup.
v   Kepercayaan terahadap keunggulan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Modernisasi tentunya akan membawa dampak, baik dampak positif maupun dampak negatif. adapun dampak positif dari modernisasi yaitu dapat memudahkan kita untuk mendapatkan barang yang berkualitas bagus dengan harga yang paling murah, tersedianya lapangan pekerjaan bagi tenaga profesional, perkembangan teknologi untuk kesejahteraan masyarakat dunia, komunikasi tanpa batas jarak dan waktu sehingga dapat memperlancar perdagangan internasional, terbentuknya peluang bisnis dan kemudahan di bidang pendidikan, politik, pertahanan dan keamanan, pembangunan yang lebih terencana dan berorientasi pada kebutuhan hidup warga dunia, penanaman modal asing memicu pertumbuhan ekonomi negara berkembang, terjadinya migrasi yang tinggi dalam suatu negara maupun dari negara yang satu ke negara yang lain, bercampurnya berbagai kebudayaan dari berbagai daerah dan negara dapat mengembangkan kebudayaan itu sendiri.
Dan modernisasi juga dapat menimbulkan dampak negatif, diantaranya bergesernya nilai-nilai dan sikap seseorang karena pengaruh negatif dari teknologi komputerisasi, media massa dan alat komunikasi, tumbuhnya mental frustasi, minder, stres dan tertekan karena tidak dapat mengikuti perkembangan teknologi komunikasi dan informasi, posisi tawar yang selalu kalah bagi negara berkembang yang dikalahkan oleh negara maju membuat negara berkembang semakin terpuruk dan tidak dapat berkompetisi dengan negara maju, orientasi hidup hanya pada nilai ekonomi menyebabkan bergesernya nilai-nilai kemanusiaan, keharmonisan hidup dengan lingkungan dan kehangatan persahabatan, hilangnya budaya asli daerah tertentu akibat tidak dipatenkan, makin merajalelanya kaum kapitalis atau pemilik modal yang dengan leluasa menanamkan modalnya di segala penjuru dunia, dan kemajuan teknologi yang dimanfaatkan untuk merusak dunia menjadi ketakutan semua pihak.